Ketika Afganistan jatuh dalam kekuasaan Taliban, Nasria dan suaminya, seorang warga negara Afganistan bergegas ke bandara Kabul yang penuh sesak dan kacau untuk mengungsi.
Ia dan suaminya mencoba menuju lokasi yang ditentukan selama 12 hingga 13 jam tetapi Taliban memblokir mereka dengan todongan senjata bahkan ketika dia menunjukkan paspor AS-nya kepada mereka.
Bahkan ketika mereka terus berjalan, pasukan Taliban menembak tepat di dekat kakinya dan menyuruh mereka kembali atau mereka akan ditembak. Meskipun waktu itu, suaminya, seorang warga Afganistan memohon kepada Taliban untuk membiarkannya pergi tanpa dia, tetap saja Taliban menolak.
(*)