GridHot.ID -Timor Leste (dulu dikenal Timor Timur) sempat menjadi bagian dari Indonesia sebagai provinsi ke-27.
Pada 30 Agustus 1999, sebagaimana melansir Kompas.com, Timor Leste mengadakan jejak pendapat atau referendum untuk memilih melepaskan diri atau tetap bersama Indonesa.
Referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengakhiri konflik yang terjadi sebelumnya, serta memberi jalan bagi mereka meraih lepas dari Indonesia.
Timor Leste baru resmi diakui sebagai negara secara internasional 3 tahun setelah pemungutan suara, yaitu pada 2002.
Melansir Intisari-online.com, Timor Leste menganggap Indonesia sebagai penjajah kejam dan pembantai.
Namun demikian, ada satu dan lain hal yang membuat Timor Leste memuji Indonesia.
Melansir artikel Arab News pada 25 Mei 2018, mantan Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri mengatakan bahwa setelah hampir dua dekade berpisah dari Indonesia, hubungan negara dengan tetangganya terus menguat meskipun ada beberapa masalah yang belum terselesaikan.
Alkatiri menjabat sebagai perdana menteri pertama Timor Leste dari 2002 hingga 2006.
Alkatiri mengatakan bahwa Indonesia "adalah pendukung terbesar kami".