Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jilat Ludah Sendiri, Dulu Tuding Negaranya Dijajah NKRI, Mantan Perdana Menteri Timor Leste Ini Sekarang Puji Indonesia Setinggi Langit di Hadapan Media Luar Negeri, Ini Alasannya

Siti Nur Qasanah - Rabu, 08 September 2021 | 16:25
Bendera negara Timor Leste
Mercado.co.ao

Bendera negara Timor Leste

Dalam wawancara eksklusif dengan Arab News di sebuah hotel dekat markas besar partai Fretilin pada tahun 2018 lalu, Alkatiri, sekretaris jenderal Fretilin, menggambarkan hubungan Timor Timur dengan mantan penjajahnya sebagai "luar biasa, sangat baik."

"Kami masih memiliki beberapa masalah yang tertunda, seperti perbatasan laut dan darat di Oecussi," katanya.

Baca Juga: Lewat Jalur Tikus, Ratusan Warga Timor Leste Tiba-tiba Nekat Masuk ke Indonesia, Padahal Dulu Mati-matian Perang untuk Merdeka, Ada Apa?

Pernyataannya merujuk pada eksklave pesisir Timor Timur yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia, yang terletak di bagian barat Pulau Timor. Timor Leste terletak di bagian timur pulau itu.

Oecussi adalah zona administratif khusus dan telah ditetapkan sebagai zona ekonomi khusus dengan Alkatiri sebagai presidennya.

Alkatiri mengatakan kedua negara perlu segera menyelesaikan masalah perbatasan karena akan sulit untuk menetapkan perbatasan laut di Laut Sawu tanpa batas darat yang ditandai dengan jelas.

"Tetapi niat baik dari kedua pemerintah ada di sana," katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintahan Timor Leste secara berturut-turut akan terus memperkuat hubungan antara kedua negara.

Baca Juga: Timos Leste Bakal Makin Nelangsa, Australia Dikabarkan Menang Kesepakatan Pengeboran Sumur Buffalo, Begini Nasib Perekonomian Bumi Lorosae Kedepan

Alkatiri menyebut Indonesia sebagai "pendukung terbesar" Timor Leste dalam upayanya menjadi anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN ketika didirikan pada tahun 1967, dan dianggap sebagai pemimpin de facto.

Indonesia mendukung tawaran ASEAN untuk Timor Leste ketika Timor Leste secara resmi mengajukan permohonannya pada tahun 2011 selama Indonesia menjadi pemimpin ASEAN.

Singapura, ketua saat itu, enggan untuk menyambut Timor Leste ke dalam blok itu.

Source :Kompas.com intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x