Gridhot.ID-Timor Leste kian tergiur dengan pendapatan USD 600 Juta jika pengeboran sumur Buffalo-10 berhasil dibor akhir Oktober tahun ini.
Lagi-lagi, operator dalam proyek ini adalah perusahaan Australia, Carnarvon Petroleum.
Tidak hanya Australia, Inggris lewat Advance Energy mengatakan mereka juga akan terlibat dalam pengeboran kilang minyak Buffalo di lepas pantai Timor Leste.
Dilansir dari Intisari-Online, Carnarvon dan Advance mengatakan mereka telah memilih rig pengeboran jack up untuk eksplorasi sumur Buffalo-10 dan kontak formal sekarang sedang difinalisasi.
Jika semua terlaksana dengan baik maka pengeboran akan dimulai akhir Oktober dan hasilnya akan keluar awal Desember.
Melansir Energy Voice, Carnarvon Petroloeum dan Advance Energy berharap mengembangkan lebih dari 30 juta barel minyak yang tampaknya ditinggalkan oleh operator sebelumnya, termasuk BHP dan Nexen Petroleum di lepas pantai Timor Leste.
Jika proyek pengeboran ini berhasil dapat membuka lebih dari 30 juta barel minyak.
Carnarvon Petroleum Australia mengatakan Kamis 2 September 2021, bahwa alat pendongkrak pengeboran (rig pengeboran jack-up) Valaris JU-107 telah dikontrak untuk mengebor sumur Buffalo-10 setelah unit tersebut menyelesaikan kontraknya saat ini.
Anjungan tersebut saat ini beroperasi di Laut Timor, sekitar 300 km dari lokasi Buffalo, dan diperkirakan akan menyelesaikan operasi tersebut dalam waktu sekitar delapan hingga 10 minggu dari sekarang.
Setelah itu akan dimobilisasi ke lapangan Buffalo yang bersejarah, kata Carnarvon.