Tian menegaskan, langkah AS tersebut secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China.
Itu adalah bukti kuat terbaru dari hegemoni navigasi dan militerisasi Amerika Serikat di Laut Cina Selatan.
"Semakin banyak fakta telah membuktikan, AS adalah pembuat risiko terbesar serta penghancur stabilitas dan perdamaian terbesar di kawasan Laut China Selatan," tegas Tian, sperti dikutip Global Times.
Tian menekankan, China memiliki kedaulatan atas pulau-pulau dan perairan di sekitarnya.
Karena itu, pasukan Komando Teater Selatan PLA akan tetap dalam siaga tinggi.
Pasukan Komando Teater Selatan PLA akan dengan tegas menjalankan tugas dan misinya untuk menjaga kedaulatan dan keamanan China, serta melindungi perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.
Sebelumnya, kapal induk AS USS Carl Vinson memasuki Laut China Selatan melalui Selat Bashi pada Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Geregetan Hidupnya Terusik Gegara Diteror Pinjol Tagih Utang, Nafa Urbach Langsung Beri Ancaman Ini
Source | : | Kontan.co.id,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar