Apa tanda-tanda dan gejalanya?
Melansir USA Today yang mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala virus Nipah bervariasi, dari tanpa gejala hingga infeksi saluran pernapasan akut dan – yang paling buruk – ensefalitis, pembengkakan jaringan aktif di otak yang bisa berakibat fatal.
Orang yang terinfeksi dapat mengalami sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
Jika infeksi berlanjut, pusing dan kesadaran yang berubah bisa menjadi tanda ensefalitis.
Awal gejala berkisar antara 4 hingga 14 hari setelah terpapar dan saat ini tidak ada vaksin yang tersedia untuk mengobati virus.
"Tidak ada pengobatan yang baik untuk itu," kata Lednicky.
"Mereka memasukkanmu ke rumah sakit, tapi sebenarnya tidak banyak yang bisa mereka lakukan untukmu."
WHO melaporkan bahwa 40% hingga 75% kasus Nipah berakibat fatal dibandingkan dengan tingkat kematian Covid-19 yang berkisar 2%.(*)
Source | : | USA Today,Kontan.co.id |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar