Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

BMKG Peringatkan Potensi Tsunami Setinggi 28 Meter di Pacitan, Hanya Butuh 29 Menit untuk Sampai Daratan, Skenario Terburuk Ini Sudah Mulai Disiapkan

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 13 September 2021 | 11:42
Ilustrasi ombak Tsunami
Pixabay/Schaferle

Ilustrasi ombak Tsunami

Prediksi gempa dan tsunami hingga kini masih sebatas kajian yang didasarkan pada salah satunya adalah sejarah gempa di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Dwikorita merekomendasikan agar pemda menyiapkan dan menambah jalur-jalur evakuasi lengkap dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau.

Pemerintah daerah, lanjutnya, juga harus lebih cermat dan tepat dalam memperhitungkan jumlah dan lokasi jalur evakuasi yang dibutuhkan.

Hal ini harus didasarkan pada luasnya zona bahaya atau zona merah dan padatnya permukiman penduduk.

Baca Juga: Hot News! Taliban Mulai Longgarkan Hukum Perempuan, Izinkan Mahasiswi Afganistan Kembali Berkuliah dengan Syarat dan Aturan Mengejutkan

"Pertimbangannya adalah jarak lokasi tempat evakuasi, waktu datangnya gelombang genangan tsunami, kelayakan jalur, serta menyiapkan mekanisme dan sarana prasarana evakuasi secara tepat," tuturnya.

Soal skenario terburuk menghadapi bencana, Dwikorita juga meminta adanya persiapan secara khusus terkait sarana dan prasarana evakuasi bagi kelompok lanjut usia dan difabel.

Kemudian, pemda juga diminta harus mengedukasi masyarakat mengenai potensi bencana dan cara menghadapinya.

Ia menambahkan, perlu ada semacam tempat evakuasi sementara (TES) ataupun tempat evakuasi akhir (TEA) sebagai tempat penampungan khusus bagi warga yang mengungsi.

Baca Juga: Blusukan Bareng Airlangga Hartanto ke Medan, Sri Mulyani Dicurhati PKL Seret Pendapatan di Masa PPKM, Tegaskan Sederet Bantuan Sudah Cair

Namun, tempat tersebut juga harus dipastikan ketersediaan stok atau cadangan logistik yang memadai.

(*)

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x