Sejak 2010 jadi kepsek SMKN 5 Tangerang, Nurhali dijadwalkan akan pensiun tahun 2023.
Dirinya mengaku tidak ingin terjun ke dunia politik walau punya kekayaan tujuh turunan.
"Saya habis (pensiun) tahun 2023, mau istirahat saja. Sudah kerja puluhan tahun mau istirahat saja nanti," ungkap pria asli Tangerang tersebut.
Terlapor, Nurhali memiliki total kekayaan sampai Rp 1,6 triliun.
Hal tersebut diakui langsung Nurhali kepada TribunJakarta.com di kantornya pada Senin (13/9/2021) petang.
Asal Kekayaan
Ia pun blak-blakan soal asal muasal kekayaannya tersebut.
"Sebagai penyelenggara negara kita wajib melaporkan harta benda atau kekayaan yang kita miliki semuanya. Kemudian tiap tahun kita melaporkan semuanya itu. Melaporkan berdasarkan apa yang ada dan yang kita miliki," aku Nurhali.
Tanpa ada yang ditutup-tutupi, Nurhali mengaku semua harta miliknya rutin dilaporkan kepada LHKPN.
Menurutnya, kekayaan senilai Rp 1,6 triliun tersebut berupa harta tidak bergerak alias berbentuk tanah di kawasan Jakarta Utara.
"Harta yang tidak bergerak berupa tanah bagian dari istri saya bukan punya saya. Keberadaannya di Jakarta harus dilaporkan semuanya," ungkap Nurhali.
"Kemudian harta itu kan bukan harta pegawai saja artinya harta istri suami jadi satu. Dilaporkan sejujurnya karena itu kewajiban penyelenggara negara semuanya bukan saya aja," paparnya lagi.
Ia mengaku sebidang tanah yang tidak ia jabarkan luasnya itu merupakan tanah warisan dari mertuanya alias orang tua sang istri.
Warisan itu pun masih berbentuk tanah tanpa ada bangunan yang berdiri sejak tahun 1970-an.
"Istri dari orang tuanya. Sudah lama si tahun 70-an sudah ada. Dulu mertua Pedagang, sekarang sudah meninggal," jelas Nurhali.
Dirinya sendiri tinggal dan berdomisili di Kota Tangerang dan secara otomatis merupakan warga dari Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Otomatis juga, pria berusia 58 tahun tersebut kekayaannya melebihi Arief sebagai orang nomor 1 di Kota Tangerang.
Sebab, berdasarkan laporan LHKPN pada 31 Desember 2020, Arief memiliki total kekayaan sekira Rp 18 miliar.
(*)
Source | : | tribunnews,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar