Sandi mengungkapkan bahwa lokasi penemuan pesawat Rimbun Air merupakan daerah rawan KKB.
Karena itu, proses evakuasi akan melibatkan masyarakat, aparat gabungan TNI dan Polri serta wakil bupati.
"Memang rawan (KKB) tapi Insya Allah tidak diganggulah. Evakuasi akan melibatkan masyarakat, TNI-Polri, wakil bupati juga sudah ada di sini," terangnya.
Wadanyon Yonif Mekanis 521/DY dari Pos Intan Jaya Satgas Pamrahwan Yonif Mekanis 521/DY, Mayor Inf Edi Dipramono, mengatakan lokasi penemuan pesawat Rimbun Air dikuasai oleh KKB pimpinan Zakius.
"Kelompok OPM pimpinan Zakius yang menguasai lokasi tersebut," ujarnya.
Diberitakan Fotokita.id, kondisi pesawat Rimbun Air jenis Twin Otter seri 300 dengan nomor registrasi PK OTW tampak hancur dengan posisi menghujam ke tanah.
Kronologi Pesawat Rimbun Air Jatuh
Pesawat Rimbun Air lepas landas dari Bandara Nabire pada Rabu pukul 06.40 WIT menuju Bandara Bilogai Sugapa.
Umumnya perjalanan dari Nabire ke Bandara Bilogai Sugapa membutuhkan waktu sekitar 40 menit.