Kemudian Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim yang terinci LHKPN dilapor 2019 Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,1 triliun dalam LHKPN 2020. Lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam LHKPN dilapor 2019 Rp 216 miliar, sedangkan dalam LHKPN dilapor 2020 Rp 198 miliar.
Lalu Menteri BUMN Erick Thohir, di mana LHKPN dilapor 2019 tercatat Rp 2,316 triliun dan LHKPN dilapor 2020 Rp 2,312 triliun.
Kemudian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono LHKPN dilapor 2019 sebanyak Rp 19 miliar dan LHKPN dilapor 2020 menjadi Rp 18 miliar.
Sebaliknya, untuk pembantu Presiden yang harta kekayaannya bertambah di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Semula, mantan Wakil Menteri Pertahanan itu memiliki harta sebanyak Rp 1,9 trilliun per 2019. Kemudian naik Rp 481.5 miliar menjadi Rp 2.4 trilliun per 31 Desember 2020.
Kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hartanya meningkat Rp 23.3 miliar dari Rp 2.005.956.560.835 menjadi Rp 2.029.339.519.335.
Namun dari ke 34 menteri Jokowi ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjadi menteri paling kaya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Surya |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar