"Dengan atas nama pelaku ayah kandung saya sendiri IB, hampir tiap malam melakukan hubungan intim dengan secara pemaksaan, kekerasan, dan ancaman,” ucapnya.
SM mengaku terpaksa melayani nafsu bejat ayahnya.
Pasalnya, ia selalu diancam akan disakiti bila menolak permintaan tersebut.
"Kalau saya menolak bagaimana? Karena saya sudah diancam, jadi saya tidak bisa kabur. Kalau saya kabur, saya akan dikejar dan ditembak dengan senjata angin, atau saya akan dihajar," ucap SM.
Dalam video yang berdurasi 2.01 menit itu, korban tampak sangat menderita.
Ia mengaku sedang berada di sebuah kebun untuk sembunyi agar bisa membuat video permintaan tolong tersebut.
Pasalnya, SM diancam akan dibunuh bersama saudaranya bila berani buka suara.
“Jadi saya minta Bapak (Polisi) secepatnya bertindak dan menangkap Bapak saya. Bapak saya tidak segan-segan membunuh saya dan saudara saya, jadi saya minta tolong ya Pak. Dan sekarang posisi kami ada di Kebun Bukit Puncak Bangelon," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow,Tribun Manado |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar