"Jadi the best thing to do is, kita beli telur ayamnya aja," kata Lord Adi.
"Saya dalam family saya itu jarang pakai santan. Jadi most of the time kalau waktu memang sulit banget, memang jarang pakai minyak," tutur dia.
Penghasilan minim juga tidak membuat Lord Adi berkecil hati, sebab ia bisa belajar menghargai kehidupan melalui hal itu.
"It's a very sad life, ya kalau diceritakan bisa mengurai air mata," ujar Lord Adi.
"Walaupun di titik terendah, tapi is the momen yang bahkan saya rasa itu gimana ya menghargai kehidupan ini," tutur dia.
(*)