Dua jenazah teroris Poso itu sudah tiba di RS Bhayangkara, Palu sekitar pukul 04.10 WITA, Minggu (19/9/2021).
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi memastikan pengejaran terhadap anggota MIT lain masih terus dilakukan meski pimpinan kelompok tersebut tewas dalam baku tembak.
Dengan tewasnya dua anggota kelompok MIT Poso ini, masih ada empat dari 11 DPO yang tersisa.
Mereka yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya hingga kini masih melakukan pengejaran.
"Ada sebagian (Satgas Madago Raya) juga mengejar empat orang lain di TKP di lokasi berbeda," ujar Rudy, Sabtu (18/9/2021).
Diberitakan Kompas TV, Ali Kalora masuk dalam DPO MIT Poso sejak 2016 dalam operasi Tinombala.
Ali Kalora lahir pada 30 Mei 1981 di Desa Kalora, Kec. Poso Pesisir Utara, Kab. Poso, Sulawesi Tengah.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar