Dalam pesawat itu, tidak ada penumpang yang menunjukkan gejala virus corona.
Namun, ada satu orang yang saat itu dilarang terbang, setelah pemeriksaan kesehatan, menurut kementerian luar negeri Selandia Baru.
Pada waktu itu, ada 17 warga Timor Leste di Wuhan, dan 17 lainnya warga Papua Nugini, 5 Samoa, 4 Tonga, 2 Fiji, dan sisanya penduduk di negara lain.
(*)