Pasca itu, ia mendapatkan semacam 'kekuatan' untuk diangkat menjadi seorang raja.
Ia juga mengklaim kalau pengangkatannya sebagai sebagai raja adalah perintah Sang Pencipta.
"Baginda diangkat menjadi raja pada tahun 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib. Pengangkatan ini bukan keinginan baginda bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sana-nya, dari Sang Pencipta," terangnya.
"Sang raja sering memberikan bantuan kepada rakyat miskin dan anak yatim dari dulu. Itu mengapa kita meyakini, bahwa raja merupakan utusan tuhan," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunBanten.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar