Pria dalam mobil itu langsung tancap gas meninggalkan lokasi tersebut.
"Mereka langsung kabur karena posisi mesin mobil juga tak dimatikan," terangnya.
Ia mengaku, tak mengejar mobil itu lantaran tujuannya menganggu "ritual" dua sejoli itu agar mereka kapok.
Perbuatan mereka di pinggir jalan seperti itu terhitung sudah meresahkan.
Selain tak elok di pandang, juga menganggu arus lalu lintas.
"Monggo mau gituan, itu hak tiap orang. Tapi ya pada tempatnya, jangan di pinggir jalan seperti itu," bebernya.
Ia menambahkan, sebagai warga Semarang tak setuju jika di pinggir jalan di jadikan tempat mesum mobil goyang.
Ia kerap menjumpai hal itu terutama di jalan sepi pada malam hari.
Source | : | tribunnews,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar