"Monggo mau gituan, itu hak tiap orang. Tapi ya pada tempatnya, jangan di pinggir jalan seperti itu," bebernya.
Ia menambahkan, sebagai warga Semarang tak setuju jika di pinggir jalan di jadikan tempat mesum mobil goyang.
Ia kerap menjumpai hal itu terutama di jalan sepi pada malam hari.
Di antaranya di BKB, Kalibanteng, Gajahmungkur dan lainnya.
Bahkan ia pernah menjumpai pasangan telanjang berhubungan intim di dalam mobil.
"Sekali lagi itu kembali ke hak masing-masing orang, tapi jangan di jalan umum karena itu milik semua orang," terangnya.
Sementara itu, warga Magi (43) menuturkan, tak mengetahui kejadian mobil goyang tersebut.
"Kemarin ga tau kalo ada kejadian itu," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/9/2021).
Namun ia tak menampik jika lokasi tersebut seringkali digunakan untuk kegiatan anak muda berpacaran.
Biasanya tempat itu digunakan untuk pacaran hingga tengah malam.