Namun ia menyayangkan kejadian mobil goyang itu lantaran sudah berlebihan.
"Ya kalau pacaran biasa tak apa. Ini kok sampai gituan sore hari lagi," ucapnya.
Ia menuturkan, pernah juga melihat mobil goyang tak jauh dari lokasi tersebut yakni di depan kantor PMI Kota Semarang.
Bedanya mobil goyang itu dilakukan saat malam hari.
"Sebagai warga resah sih atas maraknya kegiatan mesum di jalanan kota Semarang.
Gituan gapapa tapi kan ada tempatnya," tandasnya.(*)