Menurutnya, unggahan Aty Kodong itu merupakan sindiran jika diperhatikan dari penggunaan kata-kata disertai foto Lesti Kejora yang menunjukkan perutnya.
"Banyak sekali hukum mantiq, korenah-korenah di mana menujukkan bahwa kata-kata doa yang disampaikan oleh Aty Kodong dalam Instagramnya ini merupakan sindiran," terang Ustaz Adam, dilansir TribunJatim.com dari YouTube Adam History pada Kamis (23/9/2021).
"Dalam postingan yang lain juga secara jelas Aty Kodong ini menyindir Lesti Kejora," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Adam menjelaskan hukum tindakan Aty Kodong yang membagikan ucapan doa serta foto perut Lesti Kejora yang tengah hamil.
Hal itu menurut Ustaz Adam bisa dikatakan sindiran yang dihukumi dosa dalam agama karena dapat menyakitkan hati Lesti Kejora.
Ia pun memberi saran agar Aty Kodong tidak membagikan unggahan yang dibungkus kata-kata doa, tetapi dengan maksud memberi sindiran.
"Tidak boleh walaupun kita menyindir dengan kata-kata yang baik yang tidak menyakitkan hati," ujar Ustaz Adam.
"Hal yang harus kita lakukan adalah menyenangkan hati orang. Kita memasukkan kebahagian di setiap hati orang-orang. Bukan malah kita memberikan rasa sakit atau sindiran. Itu termasuk dosa," jelas Ustaz Adam.
Mengenai unggahan Aty Kodong, Ustaz Adam pun mempertanyakan alasan penyanyi dangdut itu menandai suaminya di bagian caption, bukannya Lesti Kejora sendiri jika ingin mendoakan.