GridHot.ID -Aty Kodongmenjadi buah bibir usai mengunggahpotret Lesti Kejora di akun Instagram-nya pada Rabu (22/9/2021).
Dalam potret itu, Lesti Kejora tampak mengenakan dress bernuansa biru.
Perut Lesti kejora juga tampak buncit.
Aty Kodong kemudian mendoakan kehamilan Lesti Kejora lancar sampai lahiran.
"Di lancarkan sampai lahiran yach...AAMIIN@buchapati," tulis Aty Kodong tanpa menandai akun Lesti Kejora, dikutip GridHot.ID.
Berdasarkan pantauan di kolom komentar, unggahan Aty Kodong itu dituding sebagi bentuk sindiran hingga menuai nyinyiran dari sejumlah netizen.
Salah seorang netizen bahkan menyebut Aty Kodong berkelakuan bak anak kecil.
"Dede LESTI makin di atas eh, yg nyinyir makin nyemplung. Sehat2 DEDE LESTI banyak orang yg mendoakanmu," komentar @sap***.
"Kak ati mon maaf undur diri nihh , tdinya gw suka lo sma kk lucu gmna tpi kni mon maff byee," komentar @na***.
"Udah tua klakuan kek anak kecil,, orang nggk prnah nyindir, eh dia yang duluan, , , saya nggak bela siapa siapa saya juga bukan fans lesti atau pun fans aty tpi ko makin ksini pnyakit hti nya nggk smbuh," komentar @ber***.
"Semakin lu menjatuhkan orang lain, lawan mu adalah tuhan yang akan menjatuhkan dirimu sendiri..." komentar @dia***.
Mengutip TribunJatim.com, Aty Kodong sebelumnya juga sempatmenyentil Lesti Kejora.
Aty Kodong kecewa pada Lesti Kejora lantaran tak diundang ke acara pernikahan.
Kekecewaan Aty Kodong pun sempat menimbulkan polemik hingga akhirnya Lesti Kejora dan Rizky Billar turun tangan membuat klarifikasi.
Bukan bermaksud tak mengundang, Lesti Kejora dan suami mengaku pandemi Covid-19 dan PPKM membuat tamu pernikahan mereka dibatasi.
Ustaz Adam buka suara
Perihal unggahan Aty Kodong soal Lesti Kejora itu, Ustaz Adam ikut buka suara.
Ustaz Adam menjelaskan pendapatnya dari sisi ilmu agama terkait unggahan Aty Kodong tersebut.
Menurutnya, unggahan Aty Kodong itu merupakan sindiran jika diperhatikan dari penggunaan kata-kata disertai foto Lesti Kejora yang menunjukkan perutnya.
"Banyak sekali hukum mantiq, korenah-korenah di mana menujukkan bahwa kata-kata doa yang disampaikan oleh Aty Kodong dalam Instagramnya ini merupakan sindiran," terang Ustaz Adam, dilansir TribunJatim.com dari YouTube Adam History pada Kamis (23/9/2021).
"Dalam postingan yang lain juga secara jelas Aty Kodong ini menyindir Lesti Kejora," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Adam menjelaskan hukum tindakan Aty Kodong yang membagikan ucapan doa serta foto perut Lesti Kejora yang tengah hamil.
Hal itu menurut Ustaz Adam bisa dikatakan sindiran yang dihukumi dosa dalam agama karena dapat menyakitkan hati Lesti Kejora.
Ia pun memberi saran agar Aty Kodong tidak membagikan unggahan yang dibungkus kata-kata doa, tetapi dengan maksud memberi sindiran.
"Tidak boleh walaupun kita menyindir dengan kata-kata yang baik yang tidak menyakitkan hati," ujar Ustaz Adam.
"Hal yang harus kita lakukan adalah menyenangkan hati orang. Kita memasukkan kebahagian di setiap hati orang-orang. Bukan malah kita memberikan rasa sakit atau sindiran. Itu termasuk dosa," jelas Ustaz Adam.
Mengenai unggahan Aty Kodong, Ustaz Adam pun mempertanyakan alasan penyanyi dangdut itu menandai suaminya di bagian caption, bukannya Lesti Kejora sendiri jika ingin mendoakan.
Selain itu, foto Lesti Kejora berperut buncit yang dibagikan Aty Kodong pun dipertanyakan Ustaz Adam sebab kualitasnya yang buruk.
"Kalau memang Aty Kodong ingin mendoakan Lesti, tapi kenapa dalam caption-nya tidak menge-tag Lesti Kejora bahkan dia malah nge-tag suaminya sendiri," ujar Ustaz Adam.
"Lalu, kenapa foto yang digunakan itu bukan foto yang bagus yang kualitasnya HD, tapi malah yang kualitasnya jelek dan buram. Sebenarnya apa tujuannya," katanya.
Dari konten dan tampilan unggahan Aty Kodong terhadap Lesti Kejora itu, Ustaz Adam bersama kebanyakan netizen pun berspekulasi bahwa sang penyanyi dangdut bermaksud menyindir.
Terakhir, ia pun memberi pesan terkait unggahan Aty Kodong yang diduganya sebagai sindiran pada Lesti Kejora.
"Warganet pun berspekulasi bahwa itu adalah sebuah sindiran untuk Lesti. Itu merupakan sindiran, hal yang kurang baik, meskipun dibungkus kata-kata doa, tapi semua orang juga dapat ngerti tujuannya," ujarnya.
"Hal-hal yang baik itu akan terlihat baik kalau betul-betul timbul dari hati yang baik dan suatu hal yang jelek akan terlihat jelek walaupun dibungkus dengan bungkusan yang rapi," tutur Ustaz Adam.
(*)