Gridhot.ID- Dunia kini sedang digemparkan dengan keputusan Australia membangun kapal selam nuklir.
Hal ini ternyata membuat politik dunia bergejolak hingga beberapa negara tegang.
Dilansir dari Kontan.co.id sebelumnya,Inggris, AS, dan Australia menyetujui kemitraan kapal selam militer baru dalam kesepakatan Aukus.
Hal itu membuat Australia membatalkan kesepakatan kapal selam bernilai miliaran dolar dengan Prancis.
Australia sekarang akan mengejar kapal selam bertenaga nuklir di atas kapal selam diesel-listrik konvensional.
Keputusan mendadak untuk membatalkan kesepakatan Prancis memicu ketegangan geopolitik dengan Prancis dan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Selain itu, akademisi terkemuka China di Beijing memperingatkan Australia sekarang menjadi target 'perang nuklir.'
Victor Gao membuat ancaman terselubung bahwa pakta AUKUS (Australia, Inggris, AS) yang diumumkan pekan lalu adalah “pelanggaran berat hukum internasional”.
Akademisi yang pernah menjadi penerjemah pemimpin komunis Deng Xiaoping itu, menyatakan kesepakatan AUKUS akan memiliki konsekuensi mendalam untuk Australia yang disebutnya “tidak berotak”.