Situasi keamanan di Distrik Kiwirok mulai terganggu sejak 13 September 2021.
Saat itu KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo, terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Elly M Bidana, komandan operasi KKB Ngalum Kupel tewas dan dua anggota KKB lainnya terluka.
Setelah kontak senjata tersebut, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan membakar sejumlah fasilitas umum, seperti Puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.
Dalam aksi tersebut, seorang tenaga kesehatan, Gabriella Maleani tewas, dan empat nakes lainnya terluka. Sejumlah warga pun mulai dievakuasi dari Distrik Kiwirok.
Hingga Sabtu ini, sudah 17 warga Kiwirok yang berhasil dievakuasi ke Distrik Oksibil.(*)