GridHot.ID - Kabar mengejutkan datang dari penyanyi Nia Daniaty.
Pasalnya, melansir Tribun Seleb, putri Nia Daniaty, Olivia Nathania atau akrab disapa Oli bersama suaminya, Rafly N Tilaar alias RAF dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Keduanya dilaporkan terkait dugaan penipuan dan penggelapan serta pemalsuan surat dengan modus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, mereka menjanjikan jabatan mentereng asal bisa memberikan sejumlah uang.
Namun ternyata ini bukanlah kasus pertama yang menyeret nama Olivia Nathania.
Istri Rafly ini juga sempat terseret beberapa kasus yang berhubungan dengan penggelapan uang dan penipuan.
Terkait kasus penipuan kali ini, Nia Daniaty sendiri seolah tak mau tahu dan memilih lepas tangan.
Berikut deretan kasus yang menyeret Olivia Nathania, putri Nia Daniaty.
1. Penipuan lowongan PNS
Penipuan yang diduga dilakukan oleh Olivia Nathania ini menggunakan modus lolos Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kepada para korban, Olivia Nathania mengaku memiliki link atau orang dalam yang bisa meloloskan mereka untuk mengisi jabatan strategis di sebuah Dinas Provinsi DKI Jakarta.
Merasa ditipu, korban melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar.
Tak tanggung-tanggung, jumlah korban yang ditipu ini sampai ratusan orang.
Melalui perwakilan, korban melaporkan Olivia Nathania dan sang suami ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9/2021) lalu.
Kuasa hukum korban, Odie Hodianto, mengatakan jumlah korban yang diduga ditipu oleh Olivia Nathania dan suaminya yakni berjumlah 225 orang.
Bahkan kerugian yang dialami korban yang ditipu ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar lebih.
"Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 Miliar lebih.
Modusnya mengiming-imingi korban untuk diloloskan mengisi kekosongan jabatan di beberapa instansi karena terlapor mengaku memiliki link di BKN," ujar Odie kepada awak media.
Diming-imingi jabatan strategis dan dijanjikan jadi PNS oleh Olivia Nathania dan sang suami, para korban tergiur.
Mereka bersedia memberikan uang mulai dengan jumlah yang beragam mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 156 juta.
Para korban mentransfer uang tersebut ke rekening Olivia Nathania dan suaminya.
Namun setelah uang ditransfer, tak ada satupun korban yang lolos PNS seperti yang dijanjikan oleh putri Nia Daniaty tersebut.
"Korban sudah mentransfer sejumlah uang namun sampai pada saat waktu yang dijanjikan untuk lolos PNS, pelaku tak bisa dihubungi," jelas Odie.
Merasa tertipu, para korban mencoba menghubungi suami Olivia Nathania yang bernama Rafly N Tilaar.
Korban juga mendatangi kantor Rafly di Ditjen Pemasyarakatan.
Rafly sendiri sempat berjanji akan mengganti kerugian para korban.
Namun setelah mengucap janji, Rafly justru tak bisa dihubungi lagi.
Oleh karena itu, korban memiliki untuk melaporkan dan membawa kasus ini ke hukum.
2. Tak bayar cicilan
Olivia Nathania juga sempat dilaporkan oleh seorang pedagang emas di tahun 2012 silam.
Pedagang emas dan berlian tersebut melaporkan Olivia Nathania atas tuduhan belum membayar cicilan.
Cicilan yang dimaksud yakni atas pembelian cincin berlian seharga Rp 700 juta.
Kasus ini pun berakhir damai.
Si pedagang emas mencabut laporannya sehingga kasus ini tak dibawa ke meja hijau.
3. Penggelapan mobil
Tahun 2016 lalu, Olivia Nathania juga pernah dilaporkan ke polisi.
Kali ini Olivia Nathania dilaporkan atas kasus dugaan pengeglapan mobil.
Anak Nia Daniaty dari hasil pernikahannya dengan Mohammad Hisham ini dilaporkan setelah disebut tak kunjung mengembalikan mobil yang disewanya.
Tak hanya itu, pelapor juga menuturkan kalau Olivia Nathania belum melunasi uang sewa mobil yang dipinjamnya.
Dilaporkan ke polisi, Olivia Nathania akhirnya berdamai dengan si pelapor.
Ia juga berjanji mengembalikan mobil dan membayar uang sewa.
4. Penggelapan uang
Selain mobil, Olivia Nathania juga dilaporkan atas kasus penggelapan uang.
Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya kala itu.
Ia dituding menggelapkan uang sebanyak Rp 61 juta terkait pengurusan dokumen dan tiket perjalanan.
Kuasa hukum Olivia Nathania kala itu menyebut pelapor hanya salah paham dengan kliennya.
Hingga akhirnya Olivia Nathania berusaha mengembalikan uang pelapor secara bertahap sebelum dilaporkan.
(*)