Dari hasil analisa, didapat kesimpulan bahwa dalam tubuh Senat sudah masuk bakteri akibat luka terbuka yang didapatnya saat tertembak.
"Setelah kami analisa dan kami diskusikan dengan dokter, ternyata pasien ini pada saat terkena tembakan pembuluh darahnya terbuka dan ada bakteri yang masuk dalam tubuh," kata dia.
Sebagai informasi, Senat merupakan mantan anggota TNI yang melarikan diri setelah terlibat dalam jual beli amunisi dengan KKB di Mimika pada 2018.
Ia melarikan diri ke Yahukimo dan melakukan sejumlah aksi kejahatan. Polda Papua mencatat, ada 12 daftar kejahatan yang melibatkan Senat.
Dalam aksi-aksi tersebut terdapat beberapa aksi pembunuhan yang menyebabkan 11 orang tewas.
Senat dipecat dari TNI pada 2019 sesuai Putusan Mahkamah Militer III Jayapura terkait jual beli amunisi dan senjata api di Kabupaten Mimika.
Saat itu, Senat tercatat sebagai prajurit TNI AD yang berdinas di Yonif 754/ENK dengan pangkat terakhir Prada.
Diberitakan Kompas.com, kelompok Senat pernah melakukan sejumlah penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya aparat.
Senat Soll, mantan Prajurit TNI yang gabung KKB Papua
Diduga kuat dalang pembunuhan staf KPUD Yahukimo