Mimin mengatakan, ia sengaja datang ke makam kedua almarhumah untuk mendoakan langsung.
"Saya dari awal sudah turut berduka cita atas meninggalnya kedua almarhumah, mudah-mudahan keduanya diterima di sisi Allah Swt," kata Mimin di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Mimin beserta kedua anaknya berharap agar kasus ini segera terungkap oleh pihak kepolisian serta dapat langsung diumumkan kepada publik.
"Harapan kami semua semoga cepat tertangkap pelakunya, keluarga saya sangat berharap sekali secepat-cepatnya supaya masalah ini cepat terselesaikan," katanya.
Seperti diketahui, pada momen 40 hari pasca-ditemukannya mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil, polisi masih terus bekerja.
Bukti-bukti juga terus dicari polisi.
Rekaman CCTV di sejumlah tempat tak luput dari pemantauan.
Namun rupanya itu belum cukup untuk mengungkap siapa pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
(*)
Source | : | Tribunwow.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar