Menurutnya, Senat Soll meninggal dunia karena sudah kemasukan bakteri saat terjadi pendarahan di kakinya karena ditembak.
"Setelah kami analisa dan kami diskusikan dengan dokter, ternyata pasien ini pada saat terkena tembakan pembuluh darahnya terbuka dan ada bakteri yang masuk dalam tubuh," kata dia.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani membenarkan kejadian itu.
"Benar ada laporan tentang meninggalnya Senat Soll di RS Bhayangkara dan belum diketahui akan dimakamkan di mana," ujar Faizal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/9/2021).
Faizal menyatakan, pengurusan jenazah hingga pemakaman Senat Soll akan diurus oleh Polres Yahukimo.(*)