Gridhot.ID -Serangan KKB Papua di Distrik Kiwirok memang membuat banyak orang geram.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews.com, sebelumnya diketahui KKB Papua menyerang Distrik Kiwirok hingga membakar puskesmas dan menyerang para tenaga kesehatan.
Melihat kondisi tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua terus mendampingi para tenaga kesehatan korban penyerangan kelompok separatis teroris di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua belum lama ini.
Ketua IDI Papua Donald Aronggear mengatakan, serangan terhadap fasilitas dan layanan kesehatan di Puskesmas Kiwirok tidak hanya mengorbankan tenaga kesehatan, namun menghilangkan sarana dan hak masyarakat setempat yang membutuhkan bantuan kesehatan.
"IDI Papua saat ini terus mendampingi para tenaga kesehatan korban penyerangan tersebut dalam penanganan pemulihan secara fisik dan psikis," ujar Donald dikutip dari siaran pers, Minggu (26/9/2021).
Donald mengatakan, pihaknya sangat menyadari risiko para tenaga kesehatan yang bertugas di Papua memiliki beban kerja berbeda.
Selain memiliki risiko terinfeksi Covid-19, mereka juga mengalami risiko kesehatan dan keselamatan kerja lain yang bersifat biologis, fisik, dan psikososial.
"Namun keselamatan seluruh tenaga kesehatan yang berperan memberikan pelayanan kesehatan merupakan prioritas bagi negara," ujar dia.
Donald mengatakan, masyarakat di wilayah pedalaman Papua terutama di Pegunungan Bintang masih membutuhkan pelayanan dan penanganan masalah kesehatan.