Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Para Nakes di Distrik Kiwirok Trauma dengan Serangan KKB, IDI Papua Ikut Turun Tangan Terus Lakukan Pendampingan dan Pelayanan: Mereka Butuh Pemulihan Fisik dan Psikis

Nicolaus - Senin, 27 September 2021 | 08:13
Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, personel polisi gang gugur ditembak KKB di Distrik Kiwirok, tengah dievakuasi dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021)
(Dok Humas Polres Pegunungan Bintang)

Jenazah Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, personel polisi gang gugur ditembak KKB di Distrik Kiwirok, tengah dievakuasi dari Bandara Oksibil menuju Bandara Sentani Jayapura, Papua, Minggu (26/9/2021)

Namun agar para tenaga kesehatan dapat bekerja tenang dan maksimal, maka IDI Papua meminta jaminan keamanan dan keselamatan mereka.

"Terutama pada saat mereka bertugas agar mereka dapat melayani masyarakat setempat dengan baik," ucap dia.

Baca Juga: Hidupnya Kini Bak Putri Raja Usai Dinikahi Pengusaha Tajir Melintir, Sandra Dewi Kini Tinggali Hunian Super Mewah Bak Hotel Bintang 5, Warganet Dijamin Mlongo Lihat Fasilitas di Dalamnya

Donald juga menyampaikan bahwa jenazah perawat analis Gabriela Meilani sudah berhasil dievakuasi TNI/Polri dari lokasi dan sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Hitam di Jayapura.

Pihaknya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah membantu proses evakuasi tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengungkapkan, masyarakat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, telah menemukan dua orang tenaga kesehatan yang sempat hilang pasca-penyerangan oleh KKB, pada Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan D3 September 2021, PT Grahaexcel Plastindo Sedang Mencari Karyawan Baru di Posisi Ini, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya

"Rabu (15/9/2021) pukul 15.30 WIT, bertempat di Distrik Kiwirok, telah ditemukan dua orang tenaga medis yang hilang pascapenyerangan oleh KKB," ujar Kamal, melalui rilis, Kamis (16/9/2021).

Dari dua korban penyerangan yang ditemukan di dalam jurang dengan kedalaman 30 meter, salah satunya telah meninggal dunia.

"Pukul 16.30 WIT, personel gabungan tiba di lokasi terlemparnya kedua korban, dan di temukan korban Kristina Sampe Tonapa dalam keadaan hidup, sementara untuk korban lain bernama Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kamal.

Baca Juga: 'Gua Tahu Siapa', Sesumbar Tahu Sosok Pelaku Pelempar Kotoran Manusia ke Kamar Tahanan Ahok di Rutan Cipinang, Ahmad Dhani Bongkar Ekstrimnya Tinggal di Penjara

Aparat keamanan gabungan kemudian mengevakuasi Kristina Sampe Tonapa dari jurang dan selanjutnya dibawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis.

Source : tribunnews KOMPAS.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x