Akibatnya, RGBA harus menunggu 2-3 bulan ke depan untuk pelantikan selanjutnya.
Puluhan tahun mengabdi
Azam membenarkan, dirinya memposting peristiwa yang dialami ibu kandungya itu di akun Instagramnya, @azamwonggo.
Hal itu, menurut Azam, sebagai langkah untuk membantu ibunya mendapatkan keadilan.
View this post on Instagram
Baca Juga: Viral Wanita Tiba-tiba Melahirkan Padahal Menstruasi Teratur, Terungkap Ini yang Terjadi
"Kami keluarga menuntut keadilan, karena menurut kami ini adalah suatu penghinaan kepada seorang guru dan kami meminta kepada pemerintah untuk segera memproses pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini," ujar Azam dalam postingannya.
Menurutnya, sang ibu sudah berjuang dan mengabdikan sebagian besar hidupnya di dunia pendidikan.
Lalu, syarat sebagai kepala sekolah pun sudah dipenuhi ibunya. Di akun Instagramnya, Azam bahkan mengunggah suasana pelantikan ibunya itu.
"Berbicara tentang syarat dan tanggung jawab, ibu saya sudah memenuhi syarat, ibu saya sudah berbakti selama 35 tahun dan lulusan Sarjana Golongan IV A/Pembina. Dan selalu mengajar di kelas enam selama 30 tahun lamanya, dan lima tahun di kelas satu," sebutnya.
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar