Aphelion Venus sebelumnya sudah terjadi pada 20 Februari 2021 dan akan terjadi kembali pada 15 Mei dan 26 Desember 2022.
2. Konjungsi Solar Mars: 8 Oktober 2021
Fenomena langit kedua yakni konjungsi Solar Mars merupakan konfigurasi ketika Mars, Matahari dan Bumi berada pada satu garis lurus dan Mars terletak sejajar dengan Matahari.
Puncak konjungsi solar Mars terjadi pada 8 Oktober pukul 11.29 WIB, 12.29 Wita, 13.29 WIT. Mars berjarak 243.738.000 km dari Matahari dengan magnitudo +1,65.
Sayangnya, kata Andi, fenomena yang satu ini tidak bisa dilihat bahkan dengan bantuan alat optik apapun. Sebab, terjadi tepat di siang hari di saat pencahayaan dari Matahari sangat menganggu penglihatan ke arah langit.
3. Puncak hujan meteor Draconid: 8 Oktober 2021
Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menambahkan, ada fenomena menarik lainnya yang bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia di bulan Oktober ini. Fenomena tersebut adalah puncak hujan meteor Draconid.
Hujan meteor Draconid adalah hujan meteor yang terkenal dengan variasi intensitasnya dan di masa silam pernah memproduksi beberapa badai meteor (mendekati 1.000 meteor per jam).
Puncak dari fenomena hujan meteor Draconoid ini bisa disaksikan sepanjang malam sejak pukul 20.00 hingga terbitnya fajar, pada 8 Oktober 2021.
4. Konjungsi Bulan - Venus: 9 Oktober 2021