Sebelumnya, Severodvinsk melakukan penembakan di permukaan untuk pertama kalinya.
“Awak kapal selam penjelajah rudal bertenaga nuklir Severodvinsk berhasil menyelesaikan uji peluncuran kedua rudal hipersonik Zircon. Uji tembak kedua dilakukan oleh awak Severodvinsk dari posisi terendam untuk pertama kalinya, dari kedalaman 40 meter di perairan Laut Putih, pada target bersyarat di Laut Barents,” Pertahanan Rusia Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Rudal yang diluncurkan dari permukaan Avangard, rudal jelajah hipersonik yang diluncurkan dari udara Kinzhal, dan rudal hipersonik anti-kapal Tsirkon 3M22 mengejutkan dunia ketika mereka terungkap pada tahun 2018 dan tes baru-baru ini hanya menambah statusnya.
Video pengujian dan pengakuan mereka oleh para ahli dan pemimpin militer AS sendiri tentang keunggulan penuh mereka atas sistem pertahanan rudal Amerika atau Barat membuat lembaga pertahanan AS gelisah.
China juga telah dikatakan memiliki keunggulan absolut di Laut China Selatan (LCS) dengan rudal jelajah anti-kapal YJ-18 jarak jauh (540 km), rudal PL-15 Beyond Visual Range (300 km) yang mengungguli setiap rudal AS di kelasnya.
Ini di samping Rudal Balistik Anti-Kapal DF-21D (ASBM) yang benar-benar tidak lazim.
Rudal balistik jarak menengah DF-17 yang terungkap pada Oktober 2019 juga melepaskan kendaraan luncur hipersonik DF-ZF.
Source | : | Kontan.co.id,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar