Tahun 1942, Oei kembali mendirikan pabrik, tetapi ditutup karena pada saat itu Indonesia baru saja dijajah oleh Pemerintah Jepang.
Barulah tahun 1957, Oei mendirikan PT Djarum. Namun, untuk kesekian kalinya harus bangkrut karena dibakar oleh seseorang.
Dari sekian banyak kegagalan yang dialami oleh keluarganya itu, Armand ditanamkan pemikiran untuk menerima apa pun risiko buruk yang akan terjadi.
Mengambil hikmah dari kegagalan
Namun, di balik itu semua, Armand percaya pada semua kegagalan yang terjadi akan ada hikmah yang didapatkan.
Pemikiran seperti itu harus ditanam ke orang terdekat, tidak hanya diri sendiri.
Demikian halnya saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentu melahirkan berbagai macam inovasi.
"Tidak ada inovasi kalau tidak ada masalah dan tidak ada solusi tanpa masalah. Tidak ada perubahan tanpa terpaksa karena kita terpaksa, dipaksa, dan akan biasa," jelas dia.
Menurut Armand, dengan perubahan justru membuat kehidupan jadi lebih baik.
Bahkan, kondisi pandemi Covid-19 seharusnya tidak membuat banyak orang jadi pesimistis, tetapi tetap melakukan yang terbaik.