Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Geger, CCTV Tak Rekam Kejadian Ini, Bocah 5 Tahun di Sukabumi Mendadak Hilang dan Ditemukan di dalam Sumur

Desy Kurniasari - Jumat, 08 Oktober 2021 | 14:25
Hamizah Hadi Kamali (5) hilang di sumur yang terletak di Kampung Baru Ciaul Kibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi
tribunjabar

Hamizah Hadi Kamali (5) hilang di sumur yang terletak di Kampung Baru Ciaul Kibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi

GridHot.ID - Peristiwa bocah hilang di Sukabumi bernama Hamizah Hadi Kamali (5) selama 20 jam diliputi sejumlah keanehan.

Diwartakan TribunJakarta.com, hampir 20 jam lamanya, bocah berusia 5 tahun itu bertahan di sumur sambil berteriak minta tolong.

Kondisi kaki Mizan, panggilan akrab bocah tersebut, terluka diduga karena terjatuh di sumur yang terletak di Kampung Baru Ciaul Kibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Tak Rasakan Malam Selama 6 Hari, Begini Kronologi Penemuan Gibran Si Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur, Sempat Alami Kejadian Mistis yang Bikin Merinding

Namun, Mizan sontak tersenyum setelah mengetahui teriakan minta tolongnya didengar warga.

Mulanya, Mizan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (6/10/2021) sore setelah bermain bersama teman-temannya.

Yuliani, ibu Mizan, mengaku sadar anaknya hilang saat melihat teman-teman Mizan sudah kembali ke rumah, sementara Mizan belum.

Baca Juga: Ngaku Dituntun Sosok Gaib Bersorban Putih Keluar Lewat Jendela Saat Subuh, Pemuda Jambi Ini Sempat Hilang 10 hari Secara Misterius, Berikut Pengakuannya

Dilansir dari Tribunjabar.id, bocah laki-laki itu akhirnya ditemukan di dalam sumur di dekat rumahnya, di Kampung Baru Ciaul Kibodas, RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (7/10/2021) siang.

Tante korban, Ai nuraisyah (47 tahun) merasa aneh keponakannya itu bisa masuk sumur tanpa sebab yang jelas.

Pasalnya tutup sumur masih tertata rapi dan tidak ada bekas atau material penutup yang berubah.

"Jadi kami juga tidak mengerti sumur itu tertutup rapi awalnya. Lalau anak lari mengejar layangan mungkin ada bekasnya, Tapi sumurnya masih tertutup rapi, di dalam sumur anak (Mizan) itu selonjoran," ujarnya.

Source :TribunJakarta.comTribunJabar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x