Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bermodal Kondisi Kamar Korban, Ahli Forensik Bongkar Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Papan Penggilasan Cucian Disebut Jadi Alat Pencabut Nyawa

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 09 Oktober 2021 | 16:13
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
(Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

Penyidik terlihat menunjuk dinding dekat kasur korban, diduga ada bercak darah.

Secera terpisah, Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan hasil olah TKP menunjukkan bahwa Tuti dan Amelia dihabisi dalam posisi yang berbeda.

Itu didasarkan pada luka yang diderita oleh Tuti dan Amelia.

Pada tubuh Tuti, tidak ditemukan adanya bekas luka pukulan.

Sehingga, diduga Tuti dibunuh pelaku saat sedang tidur.

“Sepertinya pada saat dipukul, korban Tuti sedang tidur, karena tidak ada tanda perlawanan atau bekas kekerasan,” papar AKBP Sumarni, dilansir dari Kompas TV.

Baca Juga: Bisa-bisa Gigit Jari, Mayangsari Terancam Tak Dapat Warisan dari Bambang Trihatmodjo, Ulah Halimah Ini Jadi penyebabnya

Itu berbeda dengan kondisi tubuh Amelia yang didapati bekas luka pukulan atau kekerasan pada bagian kepala.

“Anak korban (Amelia) sepertinya ada perlawanan, karena ada bekas pukulan,” ungkapnya.

AKBP Sumarni menyebut pelaku diduga menghabisi korban di kamar.

Sebab kondisi kamar juga berantakan.

Diduga, pelaku menggunakan papan kayu yang digunakan untuk mencuci pakaian.

Source :Kompas.com Tribunnews Bogor

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x