Gridhot.ID-Nama Nurul Akmal, atlet angkat besi putri asal Aceh yang berhasil tampil di final kelas 87 kilogram dalam Olimpiade Tokyo 2020 lalu sempat menjadi sorotan.
Nurul Akmal sendiri merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Setelah namanya harum di ajang Olimpiade Tokyo Jepang, 2020, kini Nurul Akmal kembali menorehkan prestasi.
Nurul kembali membuktikan kemampuannya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Nurul Akmal berhasil meraih medali emas nomor kelas +87 kilogram. Tak hanya itu, ia juga mencatatkan rekor baru atas nama dirinya sendiri.
Melansir dari Kompas.com, di PON XX Papua, Nurul Akmal mampu mengumpulkan total angkatan 258 kilogram.
Total berat angkatan tersebut terdiri dari 116 kilogram snatch dan 142 kilogram clean and jerk.
Nurul Akmal sebelumnya berhasil mencatatkan rekor pada Qatar Cup di Doha, Katar, pada 23 Desember 2019.
Pada pertandingan di Qatar Cup tersebut, Nurul Akmal mampu meraih berat angkatan sebesar 113 kilogram.
Pada kelas +87 kilogram di PON XX Papua, Nurul Akmal bersaing dengan lifter Riska Oktaviana dari Kalimantan Barat.
Ia juga bersaing dengan Jihan Syafitri dari Jambi, Wuri Hasanah dari Kalimantan Barat, dan Rena Ilasari dari Riau.
Nurul Akmal mampu mengalahkan pesaingnya yang lain dan membawa pulang medali emas.
Nurul Akmal menuntaskan seluruh angkatan berat pada setiap babak tanpa kegagalan pada laga yang dia mainkan.
Nurul sukses mencatat 101 kilogram, 107 kilogram, dan 116 kilogram pada babak snatch.
Pada laga clean and jerk, Nurul Akmal mengangkat barbel seberat 131 kilogram, 136 kilogram, dan 142 kilogram.
Prestasi Nurul Akmal ini menjadi rekor baru yang membanggakan bagi atlet perempuan berusia 28 tahun ini.
Nurul Akmal kini menerima banyak dukungan dari netizen Indonesia yang sudah mengikuti perjalanannya semanjak di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Nurul Akmal mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia saat menjadi salah satu wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Ia mewakili Indonesia sebagai atlet perempuan untuk cabang olahraga angkat besi kelas berat.
Ia berhasil mencatat total angkatan sebesar 256 kg dari babak snatch dan clean and jerk dan masuk ke posisi kelima terbaik di dunia.
Nama Nurul Akmal sempat viral karena beredarnya video seorang awak media yang melontarkan kalimat body shaming kepadanya.
Namun, Nurul Akmal tetap bersikap profesional dan mengabaikan komentar negatif yang diterimanya.
Baca Juga: Tahun 2022 CPNS Disebut Tak Ada Lagi, BKN Angkat Bicara Sebut Tahun Depan Cuma untuk Posisi Ini
Nurul juga sempat diundang ke berbagai acara di televisi nasional dan menyampaikan pesan mencintai diri sendiri yang penting.
Kini, Nurul membuktikan bahwa ia mampu meraih medali emas dengan bakat dan kemampuan yang ia telah latih selama bertahun-tahun.
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul Raih Emas, Lifter Perempuan Nurul Akmal Catat Rekor Baru di PON XX Papua.(*)