Ia berharap, pemerintah Presiden AS Joe Biden mempublikasikan secara terbuka hasil penyelidikan terkait dengan apa yang sebenarnya terjadi dan jika AS membuat kesalahan.
Adapun pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri muncul lewat tayangan video setelah dirumorkan tewas pada November 2020.
Ayman al-Zawahiri menggantikan Osama Bin Laden yang tewas ditembak Navy SEALs AS di Pakistan pada 2011 silam.
Munculnya al-Zawahiri dikonfirmasi SITE Intelligence Group, organisasi di AS yang secara khusus melacak gerak-gerik milisi yang masuk dalam daftar teroris.
Direktur SITE, Rita Katz menyatakan, Al Qaeda mengunggah video selama 60 menit, menunjukkan bahwa si orang nomor satu masih hidup.
Video tersebut dipublikasikan media propaganda Al Qaeda, As-Sahab Media, dan berjudul Jerusalem will not be Judaized.
"Di tengah rumor mengenai kematiannya, pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tampil dalam video baru berdurasi 60 menit. Kali ini dia memberikan bukti bahwa dia tidak mati, khususnya merujuk ke peristiwa setelah Desember ketika rumor kematiannya muncul," tulis Katz di Twitter.
Ayman al-Zawahiri dalam video itu antara lain mengungkapkan penyerangan kelompok aliansi mereka, Hurras al-Deen terhadap pangkalan Rusia di Suriah pada 1 Januari 2021.
Source | : | Kompas.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar