Istri keenam dan termudanya, Amal, berada di sisi Osama di malam ia terbunuh.
Saat itu memang Amal sudah diperintah untuk meninggalkannya dan menuju tempat aman, tapi ia menolak dan memaksa untuk tetap berada di sisinya.
Saat penyergapan Osama, Amal ditembak di kaki dan pingsan.
Saat ia sadar, Osama telah dibunuh oleh Navy SEAL dan kepimpinannya di al-Qaeda pun berakhir.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar