Yusuf menjelaskan, 41 pertanyaan tersebut seputar kasus yang dilaporkan oleh terduga korban, Karnu.
Olivia sendiri sedikit memberikan tanggapan mengenai kasus tersebut.
Ia mengakui bahwa selama berumah tangga dengan Rafly, dirinya yang memegang kartu ATM suami.
"Dan memang betul suami saya tidak tahu apa-apa, tidak pernah tahu. Ketika saya pacaran, kemudian menikah, besoknya dia langsung berangkat dinas," kata Olivia.
"Iya, saya pegang, dan memang benar bahwa saya yang pegang ATM suami saya," ucap Olivia melanjutkan.
Sebelumnya, salah satu orang yang mengaku korban, Karnu melaporkan Olivia dan suaminya ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.

Rafly N Tilaar, suami Olivia Nathania saat ditemui usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021).
Laporan yang teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya itu menggunakan Pasal 378 dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penggelapan, Penipuan, serta Pemalsuan Surat.
Korban dari kasus Olivia disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 9,7 miliar.
Kuasa hukum para korban, Odie Hudiyanto, menilai Olivia dan Rafly melakukan dugaan tindak pidana dengan sangat rapi dan terstruktur.