"Artinya, tujuannya baik," ungkap dia.
Namun persoalannya, kata Siti, kita hidup di lingkungan atau budaya yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.
Nah, tindakan yang diambil Baim untuk menyampaikan tujuan tersebut dinilainya tidak tepat.
Inilah poin kedua yang dilihat Siti.
"Tidak cukup hanya tujuannya baik, tapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan mempertimbangkan nilai-nilai yang ada, termasuk menghargai orang tua dan sebagainya," jelasnya.
"Benar bahwa menyadarkan atau memberi tahu orang kalau bekerja keras itu penting. Tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik," imbuhnya.
"Bener, ning ora pener, kalau orang Jawa bilang."
Menurut Siti, kasus Baim Wong ini menyadarkan kita bahwa ketika bertindak harus mempertimbangkan dua aspek tersebut.
Tujuan yang rasional dan mempertimbangkan dimensi nilai.
"Dalam hal ini, kalau menilai Baim Wong ya berarti dia harus mengevaluasi kembali (tindakannya)," kata Siti.
Pasalnya, tujuan yang awalnya ingin menjadi pembelajaran bagi netizen atau penonton YouTube Baim Wong, pada akhirnya justru tidak dapat tersampaikan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar