Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Yuk Pelajari Soal-soal TIU yang Mungkin Keluar saat SKD, Ada Kunci Jawabannya
"Namanya saya, anak, sakit hati juga, di sana bapak saya bukan minta-minta, kan dia cuma jual buku, buku-buku rohis, mungkin timing-nya kurang tepat kali," ucap Dodi.
Menurutnya, Baim bisa menolak baik-baik tawaran ayahnya, tanpa harus mempermalukan seperti itu.
"Kalau emang enggak mau beli ya udah, 'Maaf, Pak, saya enggak mau beli,' cukup, udah selesai. Enggak usah dimarah-marahin, dibikin konten," ujar Dodi lagi.
Dia juga tak menyangkal bahwa mungkin ada peran ayahnya juga yang salah hingga membuat Baim kesal.
Namun, Baim sebenarnya bisa mengabaikan saja ayahnya, tanpa harus dibuat konten.
"Kalau dilihat dari pihak bokap saya, mungkin ada salah juga kenapa ngikutin orang, mungkin dengan harapan dibeli, tapi itu juga enggak maksa," tutur Dodi.
"Kalau misal diikutin, bisa aja dia langsung hiraukan aja, langsung aja tutup pintu, kalau dia enggak mau beli enggak usah marah-marah. Kan kita ada etika, beli kagak, dimaki-maki iya, malah ngeledek juga," sambungnya. (*)