Gridhot.ID - Baru-baru ini Baim Wong tengah menjadi perbincangan hangat setelah dinilai tidak sopan dan berkelakuan kurang baik dengan seorang kakek.
Dilansir Grid.ID dari channel youtube Baim Wong, suami Paula Verhoeven ini dirasa merendahkan derajat seorang kakek-kakek.
Kakek tersebut bernama kakek Suhud yang viral usai masuk konten Baim Wong.
Mulanya, video Baim Wong dengan kakek tua ini bisa disaksikan dalam unggah Youtube sang aktor.
Namun, karena video itu menimbulkan kontroversi, tayangan tersebut akhirnya dihapus.
Dikutip dari artikelGrid.IDsebelumnya, kejadian itu bermula saat kakek itu mengikuti suami Paula Verhoeven yang hendak mengantar Kiano ke kediaman orang tuanya.
Dengan mengendarai motor, Baim Wong akhirnya sadar ada pria tua yang membuntuti dirinya.
Lantas, Baim Wong yang sadar sedang diikuti, akhirnya turun dan menegur sang kakek.
Bermaksud menawarkan dagangannya kepada Baim Wong, sang kakek justru mendapat respon tak terduga.
Sayang seribu sayang, kakek tersebut disambut dengan teguran dari Baim Wong yang dinilai warganet cukup kasar.
Menanggapi konten tersebut,Anak dari kakek Suhud, Dodi, mengatakan tak ingin membuat panjang masalah soal video viral ayahnya saat ditegur Baim Wong.
Dia dan ayahnya bersedia membuka pintu untuk membicarakan masalah yang kini sedang viral ini secara kekeluargaan.
"Enggak masalah kalau emang mereka mau bertemu, membicarakan ini baik-baik, enggak masalah," kata Dodi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Hanya satu keinginannya, Baim tidak merekam dan membuat konten lagi pertemuan mereka nantinya.
"Cuma offline saja, saya enggak mau itu diambil, jadi konten, nanti dijual lagi di YouTube," imbuhnya.
Secara pribadi, dia tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan semakin panjang.
Dodi justru ingin hal ini segera diselesaikan dan tidak perlu dibuat menjadi seramai sekarang.
"Kalau saya, enggak pengin ini panjang. Ya udah, yang udah, udah, enggak usah dibikin ramai," ucap Dodi.
"Kalau emang kejadiannya seperti ini ya udah, enggak apa-apa, enggak masalah, biar cepat clear, takutnya tambah panjang," lanjutnya.
Meskipun mengaku tak ingin memperpanjang masalah dengan Baim, Dodi mengaku sebenarnya sakit hati melihat ayahnya diperlakukan seperti itu dan dijadikan konten hingga ditonton banyak orang.
Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Yuk Pelajari Soal-soal TIU yang Mungkin Keluar saat SKD, Ada Kunci Jawabannya
"Namanya saya, anak, sakit hati juga, di sana bapak saya bukan minta-minta, kan dia cuma jual buku, buku-buku rohis, mungkin timing-nya kurang tepat kali," ucap Dodi.
Menurutnya, Baim bisa menolak baik-baik tawaran ayahnya, tanpa harus mempermalukan seperti itu.
"Kalau emang enggak mau beli ya udah, 'Maaf, Pak, saya enggak mau beli,' cukup, udah selesai. Enggak usah dimarah-marahin, dibikin konten," ujar Dodi lagi.
Dia juga tak menyangkal bahwa mungkin ada peran ayahnya juga yang salah hingga membuat Baim kesal.
Namun, Baim sebenarnya bisa mengabaikan saja ayahnya, tanpa harus dibuat konten.
"Kalau dilihat dari pihak bokap saya, mungkin ada salah juga kenapa ngikutin orang, mungkin dengan harapan dibeli, tapi itu juga enggak maksa," tutur Dodi.
"Kalau misal diikutin, bisa aja dia langsung hiraukan aja, langsung aja tutup pintu, kalau dia enggak mau beli enggak usah marah-marah. Kan kita ada etika, beli kagak, dimaki-maki iya, malah ngeledek juga," sambungnya. (*)