"Kalau perbulannya itu sekitar Rp 5-6 juta sih lumayan, Tergantung jumlah anaknya juga," ungkap Ahmad Dhani.
Menurutnya, uang untuk menafkahi keluarga korban menggunakan uang yang dihasilkan dari bisnis karaoke.
Karenanya saat kini bisnis karaokenya terkena imbas pandemi Covid-19, Ahmad Dhani mengalami kesulitan untuk menafkahi korban kecelakaan Dul.
"Kalau lu masih inget, gue kan masih nanggung janda-janda yang suaminya ditabrak Dul," kata Ahmad Dhani.
"Dan itu biasanya gue ambilnya dari Masterpiece (tempat karaoke)," tutur dia.
Sebelumnya, melansir Kompas.com, pada 8 September 2013, Dul Jaelani terlibat kecelakaan di Kilometer 8+200, Tol Jagorawi, Jakarta Timur.
Saat itu, Mitsubishi Lancer keluaran 2010 yang dikemudikan Dul Jaelani hilang kendali hingga menghantam Daihatsu Gran Max B 1349 TEN yang berada di sampingnya. Tujuh dari 13 penumpang Gran Max meninggal dunia.
Kasus Dul kemudian bergulir ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.Meski menjatuhkan vonis bersalah kepada Dul, majelis hakim membebaskan putra bungsu Dhani dari hukuman.
Ketua Majelis Hakim Fetrianti memutuskan agar Dul dikembalikan kepada kedua orangtuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianty.