Sebab ia khawatir hal serupa terjadi kembali. Apalagi insiden ini terjadi di rumahnya dan dilakukan oleh tetangga.
"Saya punya istri, anak. Kalau saya meninggal bagaimana nasib keluarga saya. Apakah akan diteror terus? Diinjak-injak? Dizolimi?" kata Mueng.
Hingga kini pihak kepolisian Polres Pulogadung, Jakarta Utara masih mengusut kasus tersebut.
"Minggu depan akan digelar perkara. Mudah-mudahan akan memberikan hasil yang baik," kata pengacara Muen.
(*)