"Dia pukul saya, mata saya, sampai akhirnya saya pegangan jatuh, bapak mau nolong saya bilang jangan karena takut orang tua saya diapa-apakan. Akhirnya ya udah saya malah diseret ke jalan, dipukuli, akhirnya saya teriak minta tolong, tetangga saya dengar semua akhirnya dibantu, dibawa masuk ke rumah," ujar Mueng.
Mueng mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia dirawat di rumah sakit selama tiga hari dua malam.
Setelah keluar dari rumah sakit, Mueng mengadukan penganiayaan ini kepada pihak kepolisian.
Ia melaporkan tetangganya ke Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur dengan ditemani kuasa hukumnya, Umbu R. Samapaty.
"Pengacara juga nanya masalahnya apa, saya bilang 'kalau anda bingung saya juga bingung karena saya nggak tahu masalahnya apa dan tiba-tiba dia masuk aja menyerang. Saya bingung, kalau pun ada gimana-gimana bisa ngomong baik-baik, itu yang saya sesalkan, pas bikin BAP polisi juga nanya hal yang sama. Saya jawab sama, saya bingung," sebut Mueng.
Perihal penyebabnya, Mueng sama sekali tidak tahu.
Sebab kejadian itu terjadi tanpa ada penjelasan dari tetangganya. Yang jelas, emosi tetangga jadi pemicunya.
Source | : | Fotokita.id,TribunStyle.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar