Mueng sampai menjalani perawatan di rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter syaraf.
Pria bernama asli Samuel Hasihonal Panjaitan ini juga menceritakan kronologi kejadian.
Dikatakan saat itu Mueng baru saja pulang dari pasar. Ia tiba-tiba dihampiri oleh tetangganya.
"Saya habis nganter istri pagi, pas mobil udah masuk garasi dan pintu gerbang udah ditutup, nah abis itu dia nyoba masuk ke rumah dan saya sempat video kan kejadian itu. Pas saya record dia berusaha mundur. Saya pikir udah selesai dia kembali ke arah rumahnya," ujarnya.
Tetangganya kemudian menghampiri rumah Mueng. Keduanya bertengkar hingga Mueng terjatuh.
"Abis itu dia balik lagi nyerang. Pas saya mau nutup pagar rumah saya terjadi tarik-tarikan saya sama dia dan saya nggak kuat karena dia lebih besar dan kuat ya kondisi fisiknya. Jadi saya nggak bisa nahan akhirnya pagar terbuka," lanjut Mueng.
Saat jatuh, Mueng langsung mendapatkan bogem mentah.
Ia dihajar oleh tetangganya hingga diseret ke aspal di depan rumahnya.
"Dia pukul saya, mata saya, sampai akhirnya saya pegangan jatuh, bapak mau nolong saya bilang jangan karena takut orang tua saya diapa-apakan. Akhirnya ya udah saya malah diseret ke jalan, dipukuli, akhirnya saya teriak minta tolong, tetangga saya dengar semua akhirnya dibantu, dibawa masuk ke rumah," ujar Mueng.