Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bursa Pencalonan Kepala BIN Beredar, Nama Jenderal Andika Perkasa Turut Mencuat Sebagai yang Terkuat, Kembali Unggul Usai Survei Calon Panglima TNI

Nicolaus - Kamis, 21 Oktober 2021 | 19:42
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021).
(Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021).

Analis politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menyebut kapasitas intelejen sebagai kriteria yang harus dimiliki untuk menjadi calon kandidat Kepala BIN.

Kapasitas tersebut harus melingkupi kemampuan mengolah data, mencari data dan memvalidasi data untuk kepentingan pembuatan kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Aldebaran Selidiki Jessica, Mama Sarah Selidiki Pak Irvan, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 21 Oktober 2021

“Siapa yang layak untuk duduk jadi Kepala BIN saya kira basisnya adalah basis kapasitas (Intelejen).

Kemampuan dalam mengolah data, mencari data, dan memvalidasi data, sehingga data itu bisa digunakan sebagai basis pijakan pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan,” kata Arif, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2021).

Menurut Arif, keempat figur tersebut memang tercatat memiliki kapasitas dan pengalaman dalam dunia intelijen.

Namun lantara jabatan Kepala BIN ini tidak lepas dari muatan politis, ia menambahkan kapasitas intelejen juga harus dibarengi dengan dukungan politik.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan D3 Semua Jurusan, Bank Muamalat Buka Kesempatan Emas untuk Posisi Istimewa Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

“Kalau dilihat dari basic-nya sebagai intelejen tentara (TNI), tentu saja semua memiliki pengalaman dalam dunia intelijen," ujarnya.

"Tetapi kemudian bahwa Kepala BIN ini bisa dibilang memiliki muatan politis, tentu saja kapasitasnya harus dibarengi oleh back up politik sehingga dia layak dan dipilih pak Jokowi menjadi Kepala BIN,” pungkas Arif.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa juga disebut unggul sebagai calon Panglima TNI dalam survei 100 opini ahli yang dilakukan Setara Institute.

Dalam survei itu, Setara Institute menggunakan 5 dimensi kepemimpinan untuk mengukur kelayakan sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun Nopember 2021.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x