Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemain Voli Wanita Berprestasi dari Afghanistan Dipenggal Kepalanya Oleh Taliban, Rekan Klub Lainnya Melarikan Diri Hidup di Tengah Ketakutan Luar Biasa

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 24 Oktober 2021 | 06:13
People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai
REUTERS/Abdul Khaliq Achakza

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Gridhot.ID - Taliban kini masih terus menjadi sorotan dunia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Taliban diketahui telah merebut Afghanistan dari pemerintahan sebelumnya.

Dunia hingga saat ini masih terus mengawasi gerak-gerik Taliban yang terkenal keji tersebut.

Namun sayangnya baru-baru ini ada kejadian tidak manusiawi dilakukan oleh Taliban.

Baca Juga: Ahok Pastikan Polantas yang Viral Pakai Mobil Dinas PJR untuk Pacaran Adik Puput Nastiti Devi, Komisaris Utama Pertamina Ogah Ikut Campur dan Percayakan Hal Ini ke Polisi

Dikutip Gridhot dari Tribun Solo melalui Daily Mail, Taliban diketahui memenggal kepala pemain voli wanita dan memposting foto kepalanya di media sosial.

Dilansir Daily Mail, pemain voli wanita tersebut bernama Mahjabin Hakimi yang berprestasi dari Klub Voli Kabul, Kamis (21/10/2021).

Menurut pelatihnya yang diwawancarai oleh The Persian Independent, Mahjabin Hakimi dipenggal oleh Taliban pada awal Oktober.

Laporan pelatih tersebut disebutkan secara anonim.

Namun, di media sosial muncul laporan lain yang mengklaim Mahjabin Hakimi dibunuh secara misterius oleh Taliban sepekan sebelum kelompok tersebut berhasil merebut Kabul.

Baca Juga: Kasus Kabur dari Karantina Belum Selesai, Rachel Vennya Terseret Hukum Lagi Gara-gara Pakai Mobil Alphard dengan Pelat RFS, Polisi: di Data Warna Putih, Faktanya Hitam

Sebuah surat kematian konon menjadi bukti yang menunjukkan tanggal pembunuhannya pada pertengahan Agustus. Sementara, ada klaim lainnya yang menyatakan bahwa gadis pemain voli itu meninggal bunuh diri.

Source :Kompas.com daily mail Tribun Solo

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x