"Dia ngelihat anak yang paling kecil, Satrio megang kakinya (Dono), gue inget bener, 'Satrio, ketawa, ketawa, senyum, senyum, nak,'" Indro mengenang ucapan sahabatnya itu.
Sampai akhirnya ada ucapan terakhir Dono yang membuat Indro sadar sahabatnya itu akan segera pergi meninggalkannya.
"00.50 meninggal, jam 11.00 (malam) masih ngomong lagi, 'Ndro, aku kok aneh ih, aku wis ora loro,' dia udah enggak sakit. Aduh, gue mikir udah waktunya," ucap Indro.
"Tiba-tiba adzan guru spiritualnya Dono, kita tegang banget, dokter di situ megangin, udah diem, udah enggak napas, gue lihat jam 00.50, langsung dia (dokter) bilang, 'Bapak udah pergi,' udah nangis di situ," tutur Indro.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar