Gridhot.ID -Nama grup komedian Warkop DKI sudah melegenda di Indonesia.
Para generasi 90-an pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Dono, Kasino, Indro.
Ketiganya masih menjadi legenda hingga saat ini, meski dua diantaranya sudah terlebih dahulu menghadap Sang Pencipta.
Baca Juga: Dituding Tinggalkan Bilqis Sejak dalam Kandungan, Enji Malah Puji Ayu Ting Ting, Sebut Mantan Istri Sosok Ibu Seperti IniBahkan stasiun televisi masih sering memutarkan kekocakan mereka bertiga, hingga rumah produksi membuat film Warkop DKI Reborn.Kini, hanya tinggal Indro Warkop yang masih terus eksis di dunia hiburan.
Putra putri dari anggota Warkop DKI pun tak ada yang bergerak di bidang hiburan.Dilansir dari Grid.ID, meskipun sudah memiliki modal karena ayah mereka seorang artis, rupanya anak-anak dari Dono, Kasino, dan Indro tak memilih jalan itu.
Salah satunya putri semata wayang Kasino, Hanna Kasino.
Sebelumnya, Kasino merupakan aktor dan pelawak yang tergabung dalam grup legendaris bersama Dono dan Indro.Namun Kasino Warkop diketahui meninggal dunia pada 18 Desember 1997.Sebelum meninggal Kasino mengalami sakit pada 1996.
Baca Juga: Dapat Kiriman Nasi Kotak dari Acara Keagamaan, 42 Warga di Sukabumi Keracunan Massal, Kepala Puskesmas Ungkap Kronologi dan Dugaan PenyebabnyaMelalui hasil rontgen di Rumah Sakit Advent, diketahui Kasino menderita penyakit tumor otak.Setelahnya Kasino disarankan untuk menjalani kemoterapi.Hanna Kasino menduga, sang ayah menderita penyakit tumor otak terjadi saat Kasino terjatuh dari sepeda gunung.
Semenjak kepergian Kasino, keluarganya nyaris tak terekspos media sama sekali.
Putri tunggalnya, Hanna Kasino kini terlihat lebih menekuni usaha kuliner.Ini terlihat dari akun Instagramnya, kalau Hanna Kasino kerap kali membuat klappertaart.Klappertaart ini Hanna jual melalui pesanan dan membuka booth di pusat berbelanjaan.
Selain sering membuat klappertaart Hanna kerap membuat masakan lain seperti salmon en croute.Bahkan followers-nya menjadi berminat untuk membelinya.Ternyata bisnis kulinernya ini tak sembarangan.Beberapa kali sudah pernah dieskplos media, yaitu Bareca Magazine, Now! Jakarta Magazine, dan Food Story KompasTV.(*)