Ternyata berat badan Usman kurang dari setengah dari berat pada umumnya.
Ayahnya, di antara jutaan orang yang tidak memiliki pekerjaan. Sementara ibu Usman memberi tahu bahwa kembarannya ada di kamar sebelah.
"Rasa sakit yang dia derita, aku juga merasakannya," kata sang ibu.
"Hanya Tuhan yang tahu apa yang saya alami ketika saya melihatnya."
"Dua anak saya menghadapi makan karena kami tidak punya uang."
"Saya ingin dunia membantu orang-orang Afghanistan."
"Saya tidak ingin ibu lain melihat anak-anak mereka menderita seperti ini."
Tempat Usman dirawat adalah satu-satunya rumah sakit sejauh ratusan mil. Di luar, layanan kesehatan publik runtuh.
Hampir seluruh sistem kesehatan di negara ini didanai oleh uang asing. Dansekarang sudah dihentikan.
Di rumah sakit di Herat ini, dokter dan perawat bahkan belum digaji selama empat bulan.