Tumor Otak Renggut Nyawanya, Biodata Tulisan Tangan Kasino Warkop DKI Mendadak Jadi Sorotan, Terungkap Satu Keinginan Sang Pelawak yang Belum Terpenuhi

GridHot.ID - Siapa yang tak kenal dengan Dono, Kasino dan Indro?

Melansir Grid.id, trio pelawak yang berjuluk Warkop DKI ini ialah komedian yang paling digemari dan namanya begitu melegenda di dunia pertelevisian Indonesia.

Sayang Dono dan Kasino harus meninggalkan dunia di umur yang masih muda.

Baca Juga: Istri Kasino Warkop DKI Bikin Heboh Penggemar, Paras Cantiknya Banyak Dipuji, Begini Penampilannya di Hari Pernikahan dengan Sang Komedian

Namun film-film dan banyolan mereka masih bisa mengocok perut para pemiras lintas generasi hingga sekarang.

Dilansir dari Tribunnews.com, meski telah berpulang pada 18 Desember 1997 silam, nama Kasino Warkop masih dikenang oleh jutaan penggemarnya di Indonesia.

Warkop DKI yang didalangi oleh tiga orang anggota, Dono, Indro, dan Kasino, pernah menjadi grup pelawak terpopuler di zamannya.

Baca Juga: Diejek Kasino dan Indro Saat Ditunggangi Dono Warkop DKI, Siapa Sangka Mobil Merah di Film 'Maju Kena Mundur Kena' Ternyata Buatan Amerika, Segini Harganya yang Bikin Geleng Kepala

Indro adalah satu-satunya personil yang masih tersisa hingga sekarang, sementara dua personil lainnya, Dono dan Kasino telah berpulang.

Kasino adalah personil yang meninggal dunia mendahului dua kawannya.

Drs. Kasino Hadiwibowo, nama lengkapnya, merupakan pria kelahiran Gombong, Kebumen, 15 September 1950.

Karir Kasino sebagai pelawak memang melejit melalui Warkop.

Karir tiga sekawan ini melalui Warkop terus melejit di akhir tahun 1970-an.

Baca Juga: Nyaris Tak Terekspos Media Setelah Ayahnya Meninggal, Putri Semata Wayang Kasino Warkop DKI Pilih Buka Usaha Kuliner Ketimbang Terjun ke Dunia Hiburan, Hasilnya Tak Sembarangan

Setelah film berjudul Maju Kena Mundur Kena, Kasino dan kedua kawannya masuk dalam jajaran artis yang pernah dibayar termahal.

Sebelum wafat, Kasino sempat mengidap penyakit serius pada November 1996.

Hasil Rontgen pada kepala Kasino menunjukkan bahwa adanya tumor di bagian otak di Rumah Sakit Advent Bandung dan Kasino disarankan untuk menjalankan kemoterapi.

Kasino

Baca Juga: Dikenal Kutu Buku dan Kerap Tuliskan Rumus di Lemari Sejak Kecil, Putra Kedua Dono Warkop DKI Rupanya Fokus Teruskan Jejak Sang Ayah di Bidang Ini

Hal ini membuat grup Warkop sempat tampil hanya dengan dua personil saja, Dono dan Indro.

Di tahun 1997, kesehatan Kasino kembali menurun, meski ia tak patah semangat.

Kasino akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo bersama para sahabatnya pada bulan November 1997.

Dan pada akhirnya, Kasino wafat pada usia 47 tahun pada tanggal 18 Desember 1997 di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Kasino meninggal karena penyakit tumor otak.

Baca Juga: Dulu Jadi Primadona, Begini Kabar 10 Artis Cantik Pacar Dono di Film Warkop DKI, Ternyata Ada yang Terjun ke Politik Hingga Putuskan Hijrah dan Jual Lontong

Kasino meninggalkan satu istri dan satu anak.

Meski sudah lama tiada, namun nama Kasino masih tetap terkenang.

Instagram/Hkasino

Potret Kasino beserta Istri dan anak satu-satunya

Lawakan-lawakannya selama bergabung bersama Warkop seakan tak lekang oleh waktu.

Tepat di hari Jumat, 15 Sepetember 2017, jika masih hidup di dunia, Kasino berusia 67 tahun.

Baca Juga: Nyentrik! Tak Kalah dari Iwan Fals dan Meriam Bellina, Dono Warkop DKI Turut Berikan Nama Unik untuk Anak-anaknya, Simpan Filosofi Mendalam Dibaliknya

Di hari ulang tahunnya, sejumlah penggemar mengucapkan ulang tahun untuknya.

Akun lambe lamis, ikut memperingati hari ulang tahun mendiang, dan mengunggah sebuah biodata Kasino yang ditulis tangan oleh almarhum.

Dalam biodata lawas itu, Kasino menuliskan informasi lengkap tentangnya.

Euis Darlian adalah penyanyi idolanya.

Lodeh dan teh poci adalah makanan dan minuman favoritnya.

Baca Juga: 'Bapak Pasti Bangga!' 3 Putra Dono Warkop DKI Sukses dan Punya Pendidikan Luar Biasa, Ada yang Jebolan Kampus UI Hingga Raih Gelar Doktor di Swiss

Bintang film yang ia idoalakan adalah siapapun yang cakep dan demplon (cantik montok).

Presiden Soekarno adalah tokoh yang ia kagumi.

Keinginannya di hari tua adalah tinggal di pinggir pantai yang berlokasi di dusun yang tenang sambil mendengarkan kicauan burung.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Indro Kehilangan 2 Orang yang Disayang Karena Kanker Paru, Personel Warkop DKI Ngaku Terngiang Momen Kepergian Dono dan Sang Istri Hingga Penyakit Tersebut Jadi Momok Bagi Dirinya Sendiri

Semboyannya semasa hidup adalah "Mumpung masih muda, harus gesit, kreatif dan jujur"

Simak biodata lengkap Kasino saat masih muda berikut ini.

Kasino (Kolase Tribunstyle)

(*)